Kamis, 19 November 2009

Toilet oh..

P.S: note ini tidak penting &semoga orang iseng yg membaca tidak sedang makan

19 November. tahukah kamu jika hari ini hari kamis? ya, tukang bajigur juga tahu itu. tapi tahukah kamu jika hari ini diperingati sebagai hari toilet sedunia? ya! hari ini adalah hari Toilet sedunia! maaf bukan berarti saya menganggap kamu yang ulang tahun dihari ini bahwa kamu adalah toilet, atau muka kamu mirip toilet. Jangan jugalah salahkan ibu-bapak kamu yang melahirkan kamu dihari ini, apalagi nyalahin tuhan. tapi salahkan WTO(World Toilet Organization) yang mencanangkan hari ini sebagai hari toilet sedunia.

Tapi sebenarnya WTO juga tidak bermaksud jahat kepada kamu yg ulang tahun 19November. karena tujuan utama WTO adalah menjadikan hari itu sebagai Hari di mana kita bisa mengingatkan akan pentingnya sanitasi yang lebih baik pada setiap orang. saya rasa juga tidak perlu menjelaskan tentang pentingnya itu si sanitasi. karena dari SD juga kita sudah diberi kutipan2 ajaib seperti "bersih itu indah" atau "bersih itu sebagian dari iman", yah, walau kita kadang suka pura2 lupa ingatan tentang itu.

well, untuk saya mah hari ini bisa sekali sebagai hari pengingat betapa berguna dan pentingnya itu toilet ih dalam hidup si saya. bagaimana tidak, ya akibat adanya dia lah kita tidak perlu itu jauh2 ke kebon sekedar untuk pipis, ke semak2 untuk pup dan menjalani efek samping gatal2nya, atau menahan rasa malu untuk nongkrong dikali dan menyaksikan "si kuning" terapung2 ceria terbawa arus. oh..god bless toilet dan orang jenius yang menciptakannya.

tapi menurut si saya dan mungkin beberapa dari si kamu beranggapan bahwa toilet itu bukan hanya sekedar tempat untuk kita menumpahkan semua isi curahan perut kita. lebih lebih dari itu:

toilet juga merupakan tempat mencurahkan hati dan perasaan, kadang saya mencurahkan perasaan saya melalui lagu dan beryanyi keras2 di toilet, dalam hal ini toilet terasa bertransformasi menjadi ruang karoke atau stage panggung konser pribadi, dimana kita bebas bernyanyi, oh dunia hanya milik sendiri. Bahkan ada seorang teman yang mencurhatkan perasaannya sendirian di kamar mandi, mungkin dalam hal ini jamban berguna sebagai psikolog pribadi, ya, gak ada yang salah. karena menurut saya masalah akan berkurang ketika diceritakan.walaupun kepada jamban, dari pada di pendam.

toilet juga merupakan tempat mencurahkan isi buah pikiran saya, ya banyak sekali inspirasi muncul ketika saya nongkrong di dalamnya, menjadi semacam tempat bersemedi yang sakral, hening memungkinkan untuk saya belajar dan baca buku. dan saya berfikir untuk nulis inipun saat nongkrong di dalam wc. bahkan saya tidak kaget, klo misalpun ternyata bapak2 hebat semacam Albert Einstein menemukan hukum relativitas dan rumus E=MC² saat nongkrong di toilet, Thomas Edison terpikir menciptakan bola lampu karena dia males gelap2an klo lagi pup di toilet. Beethoven menemukan symphony ke-13 saat dia bersenandung di toilet, bahkan mark zuckerberg terinspirasi membuat facebook pas dia lagi bengong di toilet. bukannya tidak mungkin bukan?

toilet menjadi semacam rumah ke-2 bagi saya saat berada di kosan. bukannya tidak, tapi anak kosan seperti saya klo tidak berada di kamar, tidak punya ruang lagi selain di toilet. mangka dari itu maaf klo saya suka lebih berlama2 bengong di toilet daripada mandinya. dan maaf juga bila saya suka sekedar mengumpat sendiri atau ke orang lain jika ada yang suka melakukan perbuatan jorok di kamar mandi. hey, itu rumah ke-2 saya disini!



ya betapa pentingnya toilet bagi saya, bahkan sudah jadi kebiasaan sejak kecil untuk berlama2 dan baca buku di toilet. dan sedikit ingat saat di kelas 2 SMA ketika diberi tugas membuat sebuah puisi/sajak tentang sesuatu di pelajaran bahasa Indonesia, saya membuat puisi berjudul "oh toilet" banyak lupanya dari ingetnya, tapi kurang lebih puisinya berbunyi :

oh toilet

oh toilet..
kau menjadi sosok menjijikan dalam anganku
namun kau selalu ada disaat ku mencurahkan isi perutku
kadang kuhujat karena bau mu yang menusuk kalbu.
tapi kau selalu setia menunggu walaupun di hari minggu.

oh toilet..
walaupun kau dihina dicaci karena sekedar hidung terganggu
kau tetap terdiam membatu
bahkan kau tetap menerima ku mengotorimu tanpa ragu
dan membiarkan ku berteriak dalam nada sumbang di sebuah lagu.

oh toilet..
oh sungguh ku telah lancang padamu.
oh toilet..
oh biarkan untuk pertama kalinya, aku mengucapkan 'tengkyu'.



demikian puisinya.
mari jaga kebersihan toilet kita dan selamat hari toilet sedunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar