Jumat, 15 Oktober 2010

aku, ah!

aku penyair resah, menjejaki equilibrium hidup yang terotoriteri oleh lembar-lembar rupiah.
aku pujangga gundah, berjaya di jejaring sosial menyambangi masa depan yang entah berantah.
aku penyanyi susah, bersuara bebas tapi tak pernah mengerti, apa sinonim dari kata bebas itu pasrah?
aku penari tabah, yang tak pernah menari, namun dicuri lantas marah.
aku penulis gagah, yang maunya makan nasi tak mau makan gabah, bukan karena aku nasionalis, tapi karena aku tak mau kalah.
aku, aku, aku….. aaahhhhhh!

Sabtu, 18 September 2010

saya juga di tumblr

cekidot saya di dunia lainnya >>> tumplak.tumblr.com :)

Rabu, 30 Juni 2010

saya, kita, tembok, waktu.

saya terkikis oleh gerak langkah kita yang lambat, bukan hasil yang saya minta, namun olehkarenanya tembok semangat yang kita bangun bersama kian usang dibebani dunia yang terus menghujat, kita hanya ditopang dedikasi yang lemah, sayangnya bumi berputar begitu cepat, sehingga kitapun tak sempat melihat kebelakang. cahaya dimata kalian pun melemah, kita berjalan semakin tak tentu arah. bukan maksud untuk perfeksionis, karena siapalah saya, yang saya lakukanpun belum seberapa. tapi saya tentunya ingin berada ditempat yang berbeda di akan datang, tidak hanya ingin tertawa, bersenda gurau, dan berlari ditempat yang sama. sampai suatu hari kita hanya bisa melihat kebawah kaki kita, kita hanya berdiri dengan sepatu yang kian lapuk. melangkahpun kita kian malu. hingga akhirnya terpuruk, membusuk. hilang tanpa bentuk.

Senin, 21 Juni 2010

Saya.

siapalah saya,
hanya gumpalan debu yang terkandung 80% air didalamnya.
menari-nari meniti langkah di bumi dengan sombongnya.
hanya di bumi saja,
karena di luar angkasa sana saya tidak ada apa-apanya.

siapalah saya,
hanya secerca sperma yang membuahi rahimnya.
yang ada karena atas dasar cinta.
namun apa itu cinta.
bagi saya mengerti itu belum saatnya.

siapalah saya,
yang hidup selalu berkutat dengan Logika.
nyatanya Logika saya tak pernah berjumpa dengan fakta.
apa iya hidup hanya untuk mengejar bahagia,
ah, saya terlalu takut untuk mengakuinya.

lalu siapalah aku,
yang setiap saatnya mencoba melawan waktu.
tak ingin masa muda ini begitu hilang berlalu.
namun waktu tak pernah melawan ku.
nyatanya hanya aku yang yang tertunduk melihat masa lalu, malu.

siapa juga dia,
yang selalu berlari mengelak dari dunia nyata.
bersembunyi di balik sanctuary menyesatkan tak disadarinya.
oh pecundang, pengecut sekali rupanya dia.
dan sayangnya dia, dia adalah saya.


(Saya ~ Lingga K Adiputra, kosan bu haji planet ke-3 dari matahari galaksi bimasakti, ketika gerimis di hari sabtu bulan ke-6 tahun ke-10 abad-21 milenium ke-2 kalender masehi)

Senin, 01 Februari 2010

Good bye January

Selamat Tahun baru !
telat ? saya tahu itu. tapi kehilangan 1 dari 12 bulan rasanya tak terlalu dramatisir untuk tahu bahwa kita menyia2kan waktu. khususnya untuk saya, masih ada 11 lainnya kan :)
dan bulan itu disebut januari, bulan yang entah bagi saya begitu sakral hingga entah suggesti diri atau apapun namanya tapi di bulan januari pasti di iringi kejadian yang kurang bersahabat dengan rasa senang bagi hidup saya. dan kejadian apa saja dan bagaimana itu bisa membuat saya berfikiran begitu antagonis kepada si Januari, sepertinya tak akan saya tuliskan disini.
itulah salah satu faktor yang berkecamuk di diri saya untuk tidak menulis di bulan januari, semua inspirasi terasa kelam, imaji kelabu cenderung hitam, otak kanan rasanya terbungkam dan semua alasan-alasan lainnya makin bermunculan dan berjibaku di atas ranumnya sendu. bagian ini di dramatisir? tentu saja.
tapi jika ada lagu berjudul "september ceria" dan "Desember cinta", maka mungkin saya akan menuliskan sendiri lagu yang judulnya : "Januari Muram durja". Lalu saya akan nyanyikan keras2 disela-sela hujan angin muson timur dengan gitar akustik pinjeman dan suara fasetto saya. tentunya sendirian.

dan sekarang, sudah 1 pebruari yang tertuliskan dari kalender bermodelkan seorang wanita sexy yang menempel di tembok kedai warung depan kosan. oke,dan warna kuning dari bagian hidup saya sudah kembali rasannya. dan saya kembali menjadi seorang mahluk yang benar-benar bernama Lingga..